Senin, 19 November 2012

Klub Vespa Sulsel Taklukkan Gunung Gattarang Barru



Setelah menjelajahi medan berat di pegunungan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, anggota Club Motor Vespa di kawasan Ajatappareng, kembali menaklukkan pegunungan Gattarang Barru, Sulawesi Selatan. Medan yang luar biasa sulit akhirnya mampu ditaklukkan para pengendara motor ceper buatan Italia ini. Tentu saja dengan penuh perjuangan.

Sepeda motor ceper Vespa itu melintasi medan berat dengan kondisi jalan setapak dan berbatu. Anggota klub Vespa ini menjelajahi kawasan Ajattapareng yakni Parepare, Pinrang, Barru plus Pangkep.

Berangkat dari Kota Parepare, enam anggota Club Vespa beriringan menuju Pekkae, Kabupaten Barru. Di tempat tersebut telah berkumpul anggota Club Vespa dari Barru dan Pangkep, sehingga berjumlah 11 sepeda motor. Mereka mengendarai berbagai jenis dan tipe Vespa dan berbeda-beda tahun keluarannya, mulai dari 70-an sampai 80-an.

Mereka kemudian menunjukkan kebolehannya menyusuri jalan perintis menuju areal pegunungan Gattarang di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Pujananting. Penggemar motor dengan ban pendek dan bodi besi baja ini seolah hendak menunjukkan bahwa motor Vespa juga mampu berpetualang di jalan rusak. Selama ini motor ciptaan Michael Piaggio asal Italia ini terkesan hanya jago melintasi jalan mulus.

Setidaknya ada puluhan titik yang cukup sulit dilintasi motor sekelas Vespa. Selain berbatu, di sisi kiri kanan jalan setapak juga terdapat jurang.

Ketua Bandar Madani Vespa (Bamaves) Parepare Sersan Mayor Baharuddin mengatakan perjalanan etape pegunungan ini merupakan terobosan baru dalam club Vespa. Anggota Korem 142 Tatag ini awalnya tak percaya bisa mengendarai Vespa di medan terjal seperti ini. Kenyataan tersebut sudah dibuktikan pecinta Vespa di Sulawesi Selatan. Peturing juga sukses menerobos sungai karena belum tersedianya jembatan. Meski diwarnai berbagai masalah, petualangan anak-anak Vespa Sulsel ini bisa berjalan lancar dan sukses.
Pekan depan, rombongan Vespa akan kembali melakukan perjalanan paling sulit, yakni menyusuri perkampungan Bastem di kaki Gunung Latimojong, Kabupaten Luwu
(metronews.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar